Beginilah Rencana Tindak Lanjut (RTL) MAKESTA IPNU IPPNU Bantrung

Daftar Isi

Seperti yang sudah diketahui bersama, MAKESTA IPNU IPPNU Bantrung dilaksanakan pada 29-30 Juni 2024 bertempat di Yayasan Raudlatul Hidayah, Bantrung RT.08 RW.02. Kegiatan yang memakan wakttu dua hari satu malam tersebut, diikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari anggota ranting maupun pimpinan komisariat. Sekitar tanggal 17 September 2024, sertifikat kelulusan untuk 27 peserta sudah dikeluarkan olah Pimpinan Cabang Kabupaten Jepara.

IPNU IPPN Bantrung Ziarah Makam Mantingan

Alur pengajuan sertifikat adalah melaksankan makesta dengan full pada setiap materi, tuntas mengikuti pretest dan post-test, dan tuntas mengikuti Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca Makesta. Yang menjadi beberapa pertanyaan adalah, apa saja sih RTL yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan sertifikat kelulusan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami menggunakan dasar Buku Pedoman Kaderisasi yang dikeluarkan oleh Departemen Kaderisasi PC IPNU IPPNU Jepara Periode 2023-2025. Untuk yang belum memilikinya, bisa mendownloadnya pada postingan kami, Buku Pedoman Kaderisasi.

Di dalam buku tersebut dijelaskan secara lengkap bahwa syarat pengajuan sertifikat di halaman 6 adalah minimal 3 kali untuk pimpinan ranting. Disana dijelaskan bahwa RTL-nya adalah sebagai berikut:

a. Antropologi Desa (Pengumpulan Lembar Kerja) dan Amaliyah NU

b. Kegiatan Lain (ex: pelatihan administrasi, kewirausahaan, dll)

c. Mengajak minimal satu anggota baru untuk ikut ke dalam IPNU IPPNU.

Untuk IPNU IPPNU Desa Bantrung sendiri memilih RTL berupa Antroplogi Desa, Amaliyah NU yakni ziarah kubur, dan menjadi panitia dalam rangka Gebyar Muharram. Untuk poin (c), yakni mengajak minimal satu anggota tidak dilaksanakan, mengingat sulitnya mencari anggota baru di ranting Bantrung.

Kenapa bisa Lulus?

Karena sesuai dengan halaman 7, bahwa syarat kelulusan adalah tuntas mengikuti Rencana Tindak Lanjut minimal sebanyak 2 kali. Karena hal tersebut, peserta MAKESTA IPNU IPPNU Desa Bantrung bisa lulus karena sudah menyelesaikan dua RTL, yakni poin (a) dan poin (b).

Lantas bagaimana RTL tersebut kami jalankan?

Dua minggu setelah MAKESTA, kami sendiri mengadakan Follow Up dengan materi Antropologi Desa sekaligus melaksankan idaroh di rumah Rekanita Dina Ismailiyah. Pemateri yang kami datangkan sendiri adalah orang yang berkecimpung di NU dan kini menjadi perangkat di desa Bantrung, beliau adalah Rekan Muhammad Afif Qomaruddin.

RTL Makesta Antropologi Desa Bantrung

RTL Makesta Antropologi Desa Bantrung

Pemateri sendiri menjelaskan berbagai hal, mulai dari nama-nama perangkat di Desa Bantrung, RT dan RW, dan juga Banom NU di Desa Bantrung. Karena hal tersebut, lembar kerja yang diberikan kepada peserta bisa dikerjakan dengan mudah. Lembar keja Antropologi Desa sendiri berisi nama perangkat desa, pengurus PRNU, jumlah RT, dan jumlah RW, sesuai dengan buku pedoman halaman 20.

Setelah itu, 27 Juli 2024, kami melaksanakan RTL selanjutnya, yakni menjadi panitia Gebyar Muharram. Dalam hal ini, kami bekerjasama dengan GP Ansor Desa Bantrung dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dengan memaksimalkan alumni MAKESTA, kami menjadikan mereka sebagai panitia Lomba Mewarnai di siang harinya dan menjadi tim paduan suara saat pengajian berlangsung di malam hari. Karena siangnya tidak ada kegiatan, maka tanggal 27 Juli tersebut, diadakan pula ziarah ke Makam Reki yang berada di Desa Bantrung. 

IPNU IPPNU Desa Bantrung

IPNU IPPNU Desa Bantrung

Amaliyah NU RTL Makesta Bantrung

Dengan begitu, lengkap sudah RTL yang dilaksakan pasca kegiatan MAKESTA, sehingga panitia mengajukan permohonan sertifikat pada tanggal 5 Agustus 2024 dan melakukan pembayaran pada hari itu juga.

Bagaimana Menyiasati Peserta yang Tidak Bisa RTL?

Salah satu kendala saat melaksanakan RTL adalah ada beberapa peserta yang tidak bisa mengikutinya. Karena hal tersebut, kami sudah menyiasati untuk mengadakan RTL dua sesi, dengan begitu, peserta bisa mengikuti kegiatan secara penuh.

Seperti saat ziarah kubur, peserta yang dari komisariat mengikuti ziarah bersama Madrasah-nya, karena sudah menjadi kegiatan tahunan, dan anggota yang dari ranting mengikuti ziarah tersendiri di makam reki. Begitupun yang RTL untuk menjadi panitia Gebyar Muharram, ada yang ikut saat menjadi panitia Lomba Mewarnai, dan ada yang ikut saat Paduan Suara dan menjadi panitia Pengajiannya.

Ziarah Kubur MTs. Amal Muslimin

Demikianlah Rencana Tindak Lanjut yang dilakukan Pimpinan Ranting IPNU dan IPPNU Desa Bantrung sehingga bisa mengajukan sertifikat kelulusan. Apabila ada pertanyaan, bisa ditanyakan lewat kolom komentar yang ada di bawah ya.

Muhammadun Bashor
Muhammadun Bashor Ketua PR IPNU Desa Bantrung 2023-2025

Posting Komentar